Pengertian Guru Dalam Pendidikan Islam

Tahukah anda tentang apa sih pengertian Guru dalam Pendidikan Islam itu? Pembahasan kali ini, lebih mendasar. Kita akan bercerita seputar tentang pengertian guru baik itu secara umum, maupun dalam pendidikan Islam itu sendiri.

Saya berharap semoga anda tetap dalam keadaan sehat wal afiat. Semoga penjelasan ini dapat memberikan manfaat kepada anda.

Baiklah, tanpa berpanjang lebar, mari kita mulai penjelasan tentang materi guru kali ini.

Pendidikan memegang peranan penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Pendidikan yang berkualitas akan menciptakan manusia yang berkualitas. Demikain pula sebaliknya, pendidikan yang buruk akan menciptakan manusia yang buruk pula.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional juga telah menjelaskan tentang pendidikan. Dikatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana demi terwujudnya proses belajar dan pembelajaran yang aktif untuk mencapai potensi yang dimiliki peserta didik (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional).

Pendidikan yang didalamnya menjalankan proses transformasi ilmu membutuhkan seorang yang dijuluki sebagai pendidik. Pendidik atau guru itu merupakan sebuah komponen pendidikan dan tidak dapat dihilangkan. Oleh sebab itu, mengenai pendidik, ada hal mendasar yang perlu diketahui, yaitu tentang pengertian Guru itu sendiri.

Pengertian Guru

Guru adalah seorang terpelajar yang memberikan ilmunya kepada peserta didiknya. Dalam konteks pendidikan, guru itu merupakan sebuah profesi. Kehadiran guru merupakan suatu kewajiban dalam hal pendidikan. Bagaimana mungkin sebuah pendidikan itu dapat berlangsung tanpa hadirnya seorang guru.

Pendidikan memberikan gambaran tentang bagaimaan sebenarnya guru yang dimaksudkan dalam pendidikan di Indonesia. Kata "guru" bisa saja berarti sebatas memberikan pelajaran dalam sebuah ruang kelas. Namun, pembelajaran yang diberikan itu yang akan menjadi pusat perhatian. Guru, selayaknyalah memberikan pengetahuan yang baik sesuai dengan keilmuan yang ada di Indonesia. Sebaliknya, pantaskah bila seseorang yang mengajarkan tentang keburukan dikatakan sebagai "guru"? Tentu saja tidak. Inilah yang menjadi catatan tersendiri untuk sebuah kata yang sangat berharga, yaitu "Guru".

Sejalan dengan itu, Undang-undang Republik Indonesia telah memberikan penjelasan tentang pengertian guru ini. Dikatakan bahwa guru itu merupakan seorang pendidik yang profesional dan memiliki tugas berupa mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Undang-undang Republik Indonesi Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Pasal 1, Ayat 1).

Dalam ruang kelas sekolah, guru adalah sosok seorang yang memberikan ilmunya secara cuma-cuma terhadap anak didiknya demi terciptanya manusia yang seutuhnya (insan kamil). Tidak hanya mengajarkan ilmunya saja, melainkan guru diharuskan memiliki perencanaan yang baik dan terukur agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan, serta dapat dilakukan evaluasi terhadap kegiatan mengajarnya.

Guru Dalam Pendidikan Islam

Seperti yang telah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya, bahwa guru merupakan sosok yang memberikan ilmunya terhadap anak didiknya di dalam ruang kelas tertentu. Hal ini juga sudah dibahas dalam pendidikan Islam sendiri.

Pendidikan Islam merupakan sebuah pelayanan pendidikan yang memberikan pengajaran atau teori yang berlandaskan Alquran dan Hadis. Oleh sebab itu, dalam pendidikan Islam sendiri, terdapat beberapa julukan untuk guru. Adapun kata yang sering digunakan dalam pendidikan Islam ialah muallim/muallimah, abi/umi, murabbi, dan lain sebagainya.

Referensi

• Undang-undang Republik Indonesi Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Share this post